Minggu, 28 Agustus 2011

Sejarah DKV


Berikut ini merupakan sejarah perkembangan desain komunikasi visual:
1. Victorian
Latar Belakang
Dengan meledaknya revolusi industri, maka kebutuhan manusia pada zaman itu semakin berkembang. Muncul kebutuhan untuk mempromosikan dan menginformasikan sesuatu dari seseorang ke public umum. Teknologi cetak pun semakin berkembang, hingga muncul kebutuhan-kebutuhan baru dalam bidang marketing, diantaranya kebutuhan untuk mengedukasi pasar dengan iklan, bagaimana mempercantik sebuah kemasan produk, bagaimana menginformasikan secara massal sebagai sebuah industrialisasi yang semakin maju dan kompleks. Gaya Victorian ini terkesan natural. Terlihat dari berbagai poster dan iklan pada zaman itu yang kebanyakan menggambarkan seseorang dengan pose-pose yang terkesan datar, alami dan biasa terjadi di lingkungan sekitar, pose-pose ekstrem misalnya menggunakan sudut pandang mata kodok sangat sulit diterima pada zaman ini.
Desainer paling berpengaruh dan desainer-desainer lainnya
•    Desainer paling berpengaruh
1.    Rouchon
2.    Sir John Millais
•    Desainer lainnya
1.    Rummler
2.    Grant Hamilton
3.    Alfred Le Petit
Ciri-ciri style
•    Ilustrasi secara realisme dan sentimental serta mengutamakan keindahan.
•    Penggambaran karakter perempuan yang berbadan subur.
•    Framing berupa ornamen-ornamen.
•    Banyak ditemui karya-karya yang sifatnya simetris.
•    Typografi dengan menggunakan fonts jenis Sans Serif banyak ditemui, dalam satu karya menggunakan berbagai variasi font.
•    Penggunaan warna-warna yang natural.

2. Arts and Crafs
Latar belakang
Arts and Craft muncul sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap Victorian yang dianggap sudah terlalu tradisional dan ketinggalan zaman. Selain itu Victorian juga miskin nilai-nilai estetis karena sifat-sifatnya yang natural dan apa adanya. Maka Arts and Craft muncul dengan pelopornya William Morris, mengusung gaya ilustrasi yang kaya akan seni decorative yang memiliki nilai craftmenship tinggi.
Desainer paling berpengaruh dan desainer-desainer lainnya
•    Desainer paling berpengaruh
1.    William Morris
2.    Henry van de Velde
3.    Aubrey Breadsley
•    Desainer lainnya
1.    Wilbur Macey
2.    Charles Ricketts
3.    Walter Crane
4.    Daniel Berkley
5.    Gustav Stickley
Ciri-ciri style
•    Sudah memiliki prinsip proporsi dan fungsi-fungsi bentukan
•    Memiliki nilai estetis dan craftmenship yang sangat tinggi
•    Border berupa seni ornament yang mayoritas berupa sulur-sulur atau tetumbuhan yang padat dan rumit
•    Dipengeruhi oleh gaya ilustrasi Gothic
•    Bila dibandingkan dengan gaya ilustrasi sebelmnya yaitu Victorian, Arts and Crafts jauh terlihat lebih bagus dan inovatif.

3. Art Nouveau
Latar belakang
Sama halnya dengan Arts and Crafts, Art Nouveau juga muncul sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap Victorian. Art Nouveau dianggap sebagai gaya ilustrasi yang pertama kali di dalam dunia desain secara internasional. Seorang kritikus berpendapat mengenai Art Nouveau, “one of the most imaginative innovation in the history of design”.
Desainer paling berpengaruh dan desainer-desainer lainnya
•    Desainer paling berpengaruh
1.    Alphonse Mucha
2.    Lautree
3.    Eugene Grasset
4.    Raymond Savignac
5.    Jules Cheret
•    Desainer lainnya
1.    Arthur H. Mackmundo
2.    J. J Gould
3.    William Carqueville
4.    Tadamori Yokoo
5.    Pierre Bonard
6.    Leonetto Cappiello
Ciri-ciri style
•    Dekoratif, tetapi jauh lebih sederhana bila dibandingkan dengan Arts and Craft
•    Pewarnaan yang flat
•    Sudah memiliki prinsip penataan secara geometris
•    Umumnya asimetris, gambar dan tulisan saling mengimbangi

4. Art Deco
Latar belakang
Art Deco muncul pada sekitar tahun 1925, pada saat ‘Exposition International Des Arts Decoratifts et Industrial Modernes’ di Paris, 1925. Sebuah karya Art Deco mempresentasikan kemewahan, extravaganza, glamour, kejayaan akan permesinan, konsumerisme dan kecepatan pada masa itu. Mulai muncul bentukan-bentukan yang ebih modern, dimana terdapat bentuk-bentuk geometris dan kurva-kurva, streamline, mjotion line dan lampu-lampu mesin.
Desainer paling berpengaruh dan desainer-desainer lainnya
•    Desainer paling berpengaruh
1.    Cassandre
2.    Paul Collin
3.    Charles Loupot
•    Desainer lainnya
1.    Pierre Fix-Masseau
2.    Leonetto Cappiello
Ciri-ciri style
•    Mempresentasikan kemewahan, extravaganza, glamour, kejayaan akan permesinan, konsumerisme dan kecepatan
•    Bentuk-bentuk geometris dan kurva-kurva, streamline, motion line dan lampu-lampu mesin
•    Mengutaman kesederhanaan peletakan elemen-elemen desain

5. Kitsch
Latar belakang
Kitsch dalam bahasa Jerman bermakna ‘bad taste’. Dalam dunia seni, kitsch biasa digunakan untuk menjelaskan bahwa suatu karya itu memliki nilai sentimental yang berlebihan, vulgar dan memiliki maksud tertentu. Gaya ilustrasi Kitsch tidak termasuk dalam perkembangan Sejarah Desain Grafis karena aliran ini dianggap sebagai ‘outsider arts’. Istilah Kitsch juga jarang disebutkan di dalam dunia pendidikan Desain, tetapi terwakili oleh istilah gaya ilustrasi ‘Era 50-an’.
Desainer paling berpengaruh dan desainer-desainer lainnya
•    Desainer yang paling berpengaruh
1.    Grant Wood
2.    James Montgomery
3.    Norman Rockwell
•    Desainer lainnya
1.    Fred G. Johnson
2.    Joe Shuster
3.    Raymond Loewy
Ciri-ciri style
•    Realisme dan sering dijumpai menggunakan teknik-teknik pencampuran dengan teknik lain seperti fotografi dan kolase.
•    Telah mengenal prinsip title dan sub tilte.
•    Penggunaan warna-warna yang lebih menarik dan bervariasi.
•    Over Sentimental
•    Vulgar
 
6. Latemodern
Latar belakang
Periode Late Modern didominasi oleh inovasi-inovasi dari Amerika. Gaya ilustrasi ini terinspirasi dari European Avant Garde yang modernist. Muncullah karya-karya yang menjunjung simplicity dan non-decorative. Pada masa inilah bidang periklanan mengalami zaman keemasannya. Teknik-teknik fotografi, typesetting dan printing yang jauh lebih modern telah banyak digunakan sehingga semakin menambah berbagai macam methodology prinsip-prinsip dalam mendesain. Salah satunya yaitu teknik gunting-tempel yang muncul sebagai inovasi pada masa ini.
Desainer paling berpengaruh dan desainer-desainer lainnya
•    Desainer paling berpengaruh
1.    Paul Rand
2.    Saul Bass
3.    Lester Beall
•    Desainer lainnya
1.    Max Huber
2.    Joseph Binder
3.    Alvin Lustig
Ciri-ciri style
•    Berprinsip simplicity
•    Komunikasi yang terkonsep
•    Cerdas dan kreatif
•    Pencampuran berbagai teknik fotografi, typesetting dan printing

7. Swiss
Latar belakang
Swiss memliki pengaruh besar tehadap perkembangan dunia desain garfish selama lebih dari dua decade. Terutama dalam area desain corporate identity. Para desainer Swiss adalah para desainer yang sangat perfeksionis dalam bentuk dan tipografi sans serif serta desainnya yang minimalis dan lebih mengutamakan pesan yang disampaikan. Desain yang simetris dan simetris didapatkan dari pemanfaatan grid-grid untuk mengorganisir elemen-elemen grafis dalam sebuah karya.
Desainer paling berpengaruh dan desainer-desainer lainnya
•    Desainer paling berpengaruh
1.    Grasset
2.    Steinlen
3.    Felix Vallotton
•    Desainer lainnya
1.    Burkhard Mangold
2.    Emil Cardinaux
3.    Otto Baumberger
4.    Niklaus Stoecklin
5.    Anton Stankowski
Ciri-ciri style
a.Dingin dan impersonal
b.Asimertris dan simetris
c.Penggunaan grid dalam proses desain
d.Minimalis
e.Mayoritas Menggunakan jenis fonts Sans Serif

8. Psychedelia
Latar belakang
Psychedelia muncul beriringan dengan budaya hippies yang berkembang pada tahun 60-an di daerah Haight Ashbury, San Fransisco. Nama psychedelic berkaitan erat dengan psychedelic drugs yang popular di kalangan kaum muda pada saat itu, terutama seringkali ditemui penggunaannya pada konser-konser music rock. Poster srtis berusaha untuk menangkap kesan visual penglihatan para pengguna drugs pada saat sedang ‘fly’. Gaya-gaya tipografi pada Psychedelic terpengaruh oleh Art Nouveau, tetapi terdapat pemadatan, bentuknya curvilinear dan berupa handwriting. Pada pewarnaan terpengaruh gaya Pop Art denganwarna-warnanya yang mencolok dan ramai.
Desainer paling berpengaruh dan desainer-desainer lainnya
•    Desainer paling berpengaruh
1.    Victor Moscoso
2.    Wes Wilson
3.    Rick Griffin
•    Desainer lainnya
1.    Milton Glaser
2.    Peter Max
3.    Lee Conklin
Ciri-ciri style
•    Penggunaan warna-warna yang mencolok dan ramai
•    Tipografi handwriting dan curvilinear shapes
•    Keterbacaan tipografi rendah
•    Font yang unik dan khas
9. Contemporary
Latar belakang
Contemporary tidaklah termasuk dalam perkembangan Desain Grafis, karena ini adalah kumpulan dari berbagai macam aliran-aliran desain yang sedang berkembang pada sekitar tahun `1965 hingga sekarang.
Desainer paling berpengaruh dan desainer-desainer lainnya
•    Desainer paling berpengaruh
1.    Niklaus Toxier
2.    Gregory Cutshaw
3.    Damia Mattews
•    Desainer Lainnya
1.    Tibor Kalman
2.    Rubin Cordano
3.    Fabien Ferri
4.    Mcray Mackleby
Ciri-ciri style
•    Tipografi yang semakin kreatif dan inovatif, tipografi tidaklah lagi hanya sekedar tulisan tetapi sudah menjadi bagian dari image.
•    Penggunaan teknik fotografi yang semakin berkembang
•    Penggunaan letterforms sebagai image

Sabtu, 27 Agustus 2011

Frequently Asked Questions about DKV

Q: Apaan sih DKV itu?
DKV adalah suatu ilmu yang mempelajari cara berkomunikasi dengan visual melalui media-media tertentu.
Q: Berarti DKV sama dong dengan ilmu seni rupa?
Berbeda. Walaupun dalam DKV juga mengandung unsur seni.
Yang membedakannya ialah alasan dalam menghasilkan karya. Seni merupakan ekspresi atau ungkapan dari si seniman yang dituangkan ke dalam suatu karya. Tidak ada unsur komunikasi dalam karya tersebut, sehingga masing-masing audience bisa menafsirkan arti yang berbeda-beda pula dari karya tersebut.
Sedangkan di dalam DKV, kita dituntut untuk dapat mengkomunikasikan suatu pesan dalam sebuah karya desain, dan sebisa mungkin pesan itu dapat diterima oleh semua audience dengan pengertian yang sama. Selain itu, dalam DKV juga diperlukan prinsip atau aturan dasar.
Q: Saya jago menggambar, berarti saya juga jago DKV dong?
Belum tentu. Perlu diingat, DKV bukan hanya sekedar menggambar. Banyak orang salah menafsirkan bahwa yang paling penting untuk menguasai DKV ialah jago menggambar. Padahal, masih banyak hal lain yang tidak kalah pentingnya, seperti nirmana (prinsip dasar desain), pengetahuan akan warna, komputer grafis, tipografi, dan banyak lagi.
Q: Saya pernah mendengar bahwa cakupan DKV lumayan luas, bisa dijelaskan lebih spesifik?
Benar. DKV memang luas cakupannya. Secara umum, DKV memiliki dua fokus bidang atau peminatan, yaitu:
1. Desain Grafis
Bidang ini mempelajari pengolahan grafis pada berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Misal, desain-web, desain cetak (buku, majalah, packaging, dll), dan desain logo.
2. Animasi
Bidang ini memfokuskan diri pada pembelajaran elemen visual yang bergerak, seperti, animasi, motion graphic, dan efek-efek visual.
Q: Apa saja yang dipelajari dalam DKV?
Ok. Saya akan jelaskan secara singkat pelajaran dasar dalam jurusan DKV ini.
1. Nirmana Datar
Sederhananya, nirmana adalah ilmu yang mempelajari prinsip dasar desain. Dalam pelajaran ini, kita dituntut untuk menerapkan prinsip tersebut seperti, unity, balance, emphasis, dll.
2. Pengetahuan warna
Warna merupakan salah satu elemen yang penting dalam desain sehingga apa yang kita komunikasikan bisa diterima dengan benar oleh audience. Bayangkan saja sebuah perusahaan mainan anak-anak, tetapi hanya menggunakan warna hitam putih dalam desain kartu namanya. Aneh bukan?
3. Menggambar
Salah satu pelajaran penting yang melatih cara kita bervisual.
4. Tipografi
Sebuah disiplin ilmu yang mempelajari huruf dan penataannya.
5. Sejarah Seni dan Desain
Bagi sebagian orang, mungkin ini adalah pelajaran paling membosankan. Tetapi, percayalah, pengetahuan akan sejarah akan memperkaya inspirasi dan wawasan kita dalam menghasilkan sebuah desain.
6. Komputer Grafis
Pembelajaran tentang aplikasi-aplikasi yang mendukung kegiatan desain, seperti Photoshop, Illustrator, Corel Draw, dll.
Q: Apakah saya harus kreatif?
It’s a must! Salah satu senjata utama seorang desainer ialah kekreatifannya. Oleh karena itu, mulailah belajar berpikir kreatif mulai sekarang.
Q: Prospek jurusan DKV bagaimana?
Melalui pembelajaran DKV, diharapkan dapat bekerja di bidang-bidang seperti, studio desain, periklanan, rumah produksi, desainer web, animator, ilustrator, dan institusi pendidikan.
Q: Bagaimana mengenai biaya?
Tidak dapat dipungkiri, jurusan ini memang memerlukan banyak biaya. Selain biaya kuliah yang lumayan mahal, untuk peralatan dan perlengkapan penunjang kuliah juga memerlukan biaya lebih. Oleh karena itu, kuliahlah dengan sebaik-baiknya. 
SUMBER http://freshfluo.blogspot.com/2010/04/8-faq-mengenai-jurusan-dkv.html

Rabu, 24 Agustus 2011

Apa Pekerjaan untuk Lulusan DKV?


Lulusan DKV bisa menjadi :
1.    Perancang Web
Desainer Web atau Web Designer adalah orang yang mempunyai keahlian menciptakan konten presentasi (biasanya hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna-akhir melalui World Wide Web, melalui Web browser atau perangkat lunak Web-enabled lain seperti televisi internet, Microblogging, pembaca RSS.
Tugas seorang Desainer Web secara umum adalah menentukan ? look and feel? dari sebuah situs Web. Secara langsung atau tidak, kita harus menguasai dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan tampilan dari sebuah situs Web. Seorang desainer Web harus pula memahami penerapan aspek-aspek yang terdapat di dalam desain Web, walaupuan tidak menguasai. Seperti halnya Java Script, kita tidak wajib mengetahui dan mampu membuat Java Script sendiri untuk kebutuhan desain, namun bagaimana dan estetika penerapan Java Script pada desain akan sangat menguntungkan bila kita memahaminya.
Dalam membuat Web, seorang desainer Web menentukan aspek-aspek desain yang diperlukan seperti pemilihan Font, warna, tataletak, dan lainnya. Tugas seorang desainer Web tidaklah semudah yang dibayangkan, penguasaan software-software grafis dan animasi dan HTML authoring saja tidak cukup untuk membuat situs Web yang baik. Banyak hal yang harus menjadi pertimbangan, terlebih bila dihadapkan dengan keinginan Klien, kita akan dihadapkan dengan kepuasan klien. Terkadang idealisme kita sebagai desainer Web akan kalah dengan idealisme klien.
Dengan berkembangnya spesialisasi dalam desain komunikasi dan bidang teknologi informasi, ada kecenderungan kuat untuk menarik garis yang jelas antara desain web khusus untuk halaman web dan pengembangan web untuk logistik secara keseluruhan dari semua layanan berbasis web.

2.  Copywriter
 adalah profesi di lingkungan periklanan yang tugasnya menulis naskah iklan, baik untuk iklan cetak (print ad), iklan televisi (TV Commercial), iklan radio (Radio Commercial) dan segala macam bentuk komunikasi merek. Seorang Copywriter berpasangan dengan Art Director (Penata Artistik), membuat sebuah konsep iklan. Atasan mereka adalah Creative Director dan mereka di dalam Creative Department di sebuah perusahaan iklan (Advertising Agency).

3.    Art director
secara teknis adalah koordinator lapangan yang melaksanakan eksekusi atas semua rancangan desain tata artistik/gambar kerja yang menjadi tanggungjawab pekerjaan production designer. Seluruh proses penyediaan material artistik sejak persiapan hingga berlangsungnya perekaman gambar dan suara saat produksi menjadi tanggunghawab seorang art director.
Penyimpangan/perubahan pada saat eksekusi atas rancangan desain tata artistik/gambar kerja minimal harus atas persetujuan production designer atau sutradara terlabih dahulu. Seluruh proses dan hasil kerja seorang art director di bawah kendali/menjadi tanggungjawab production designer.
Pada proyek produksi dengan biaya terbatas, peran art director biasa dipegang langsung oleh production designer. Ia berkonsentrasi pada semua hal yang berhubungan dengan rancangan tata artistik dengan bantuan beberapa orang asisten.
Sistem produksi yang diterapkan di Eropa biasanya diperlukan seorang art director untuk mengeksekusi semua rancangan tata artistik karena seorang production designer berkonsentrasi penuh terhadap tata artistik secara menyeluruh. Production designer menginstruksikan art director dan timnya tentang tata letak seluruh elemen-elemen artistik, baik di dalam set maupun untuk persiapan adegan selanjutnya.

4.    Creative Director
Seorang direktur kreatif adalah posisi sering ditemukan dalam desain grafis, film, fashion, periklanan, media atau industri hiburan, tetapi mungkin berguna dalam organisasi kreatif lainnya seperti pengembangan web dan perusahaan pengembangan perangkat lunak juga. Pekerjaan ini memerlukan mengawasi semua aspek desain produk.

Dalam iklan, ini berarti branding dan iklan untuk klien dan memastikan bahwa merek baru dan iklan cocok dengan kebutuhan klien dan citra yang mereka ingin mempromosikan perusahaan atau produk mereka. Aspek utama dari peran ini adalah untuk antarmuka dengan klien dan menafsirkan strategi komunikasi mereka dan kemudian mengembangkan pendekatan kreatif yang diusulkan dan perawatan yang menyelaraskan dengan strategi itu. Direktur kreatif memulai dan merangsang ide-ide kreatif untuk dan dari mereka yang terlibat dalam proses kreatif.

Dalam industri lainnya, seperti videogame, seorang direktur kreatif bertanggung jawab untuk desain, visi dan arah produk, yang merupakan peran yang berbeda dengan seorang manajer produsen atau proyek. Direktur kreatif kadang-kadang juga disebut desainer memimpin atau kepala kreatif tergantung pada perusahaan tertentu dalam pertanyaan. Beberapa perusahaan besar mungkin memiliki beberapa direktur kreatif bekerja di bawah satu kepala kreatif. Dalam hal ini kepala kreatif akan bertanggung jawab untuk mengawasi semua cabang desain dan masing-masing cabang akan memiliki direktur kreatif sendiri.

Seorang direktur kreatif pada akhirnya bertanggung jawab atas kualitas karya kreatif akhir. Untuk alasan ini, mereka mendapatkan bagian terbesar dari pujian ketika upaya-upaya tim mereka memenangkan penghargaan, tapi sebaliknya, bahu direktur kreatif negatif (dan menyalahkan) ketika sebuah proyek beres, respon jatuh pendek dari harapan, atau individual yang penting pada sisi klien tidak menyukai, atau vetos ide.

5. Illustrator
Illustrator adalah seorang seniman narasi yang mengkhususkan diri dalam menulis meningkatkan dengan menyediakan representasi visual yang sesuai dengan isi teks yang terkait. Ilustrasi mungkin dimaksudkan untuk menjelaskan konsep-konsep rumit atau benda-benda yang sulit untuk menggambarkan secara tekstual.

Ilustrasi telah digunakan dalam iklan, kartu ucapan, poster, buku, majalah dan surat kabar. Sebuah ilustrasi kartun dapat menambahkan humor untuk esai humor.

6. Graphic Designer
Seorang desainer grafis adalah seorang yang profesional dalam desain grafis dan seni grafis industri yang mengkombinasikan gambar, tipografi atau grafis gerak untuk membuat sebuah desain. Seorang desainer grafis menciptakan grafis terutama untuk diterbitkan, media cetak atau elektronik, seperti brosur (kadang-kadang) dan iklan. Mereka juga kadang-kadang bertanggung jawab untuk typesetting, ilustrasi, user interface, desain web, atau mengambil posisi mengajar. Tanggung jawab inti dari pekerjaan perancang adalah untuk menyajikan informasi dengan cara yang baik diakses dan mudah diingat.

7. Photographer

Fotografer atau juru foto (Bahasa Inggris: photographer) adalah orang-orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari subyek gambar dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya, dan umumnya memikirkan seni dan teknik untuk menghasilkan foto yang lebih bagus serta berusaha mengembangkan ilmunya. Banyak fotografer yang menggunakan kamera dan alatnya sebagai pekerjaan untuk mencari penghasilan.

Apasih DKV Itu?



Desain komunikasi visual atau lebih dikenal di kalanganacivitas akademik di Indonesia dengan singkatan DESKOMVIS pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan.
Proses komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya.

Sumber: Wikipedia